1. Tuhan ingin semua orang bertobat
Alkitab dalam 2 Petrus 3:9 menyatakan, “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Ini adalah gambaran betapa kasih Tuhan begitu besar akan dunia, meski banyak orang masih sesat berjalan. Saat ini, mungkin Anda khawatir dengan orang-orang terkasih yang masih menolak pemberitaan Injil. Tapi, ingatlah bahwa Tuhan pada dasarnya ingin semua orang selamat. Inilah yang harusnya jadi motivasi kita untuk tetap punya harapan pada mereka yang belum selamat. Ini juga yang seharusnya membuat kita makin terpacu menjadi saksi-Nya, karena Tuhan pasti ada di pihak kita.
2. Teladan Anda akan menyelamatkan mereka
I Petrus 3:1-2 menyatakan, “Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.” Ayat ini pada dasarnya bukan hanya bicara kepada para istri karena Yesus sendiri memerintahkan kita tanpa terkecuali untuk menjadi terang dunia. Menginjil tidak hanya dilakukan melalui kata-kata tapi juga melalui teladan perbuatan. Bahkan, ayat di atas menyatakan bahwa ada kalanya tanpa kata-kata pun kita bisa memenangkan orang terkasih yang belum percaya. Ingatlah bahwa banyak orang mengikut Yesus bukan semata karena Ia begitu cerdas dalam bertukar pendapat dan memiliki pengajaran yang luar biasa, tapi karena Yesus juga terlebih penuh dengan kasih pada mereka yang teraniaya, yang sakit, miskin, dan tersingkirkan. Jika Anda ingin melihat orang-orang yang belum percaya tidak binasa melainkan diselamatkan, maka janji Tuhan ini juga harus Anda amini dan Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Post A Comment:
0 comments: