Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yohanes 14:6
Film Heaven is for Real mengangkat kisah Colton Burpo, anak seorang pendeta yang sempat koma beberapa saat dan mengaku naik ke sorga dan bertemu Yesus serta orang lain yang sudah ada di sorga sana. Di luar kontroversi mengenai penggambaran sorga di film itu, ada satu bagian menarik saat Todd Burpo, ayah Colton harus bergumul untuk bisa percaya pada anaknya. Ketika Todd mulai mengangkat khotbah tentang sorga, majelis gereja merasa perlu menskorsnya karena khotbahnya tentang topik itu dirasa “kurang pantas”, tidak disukai jemaat, dan terlalu seperti dongeng.
Di sini, hal seekstrem itu mungkin belum terjadi. Namun, tidak dimungkiri tema sorga neraka kerap dianggap tema yang tak terlalu penting sehingga jarang diajarkan mendalam, bahkan kadang masih bercampur mitos yang tak berdasar Alkitab. Contoh, kita sering mendengar neraka digambarkan sebagai tempat Iblis menyiksa manusia dengan tertawa-tawa. Padahal, menurut Alkitab, di neraka Iblis justru disiksa selamanya (Why. 20:10). Jadi, Iblis menjadi terhukum, bukan sipir atau tuan. Gambaran keliru seperti ini akhirnya membuat pertanyaan, mengapa Iblis justru gembira di neraka? Pemahaman tentang sorga neraka pun justru dirasa membingungkan dan lemah.
Benarkah topik sorga neraka tak lebih penting dari topik tentang berbuat baik, misalnya? Keduanya penting. Faktanya, Yesus justru tokoh Alkitab yang paling banyak bicara tentang sorga dan neraka! Ajaran tentang sorga-neraka penting setidaknya karena dua hal. Pertama, itu menunjukkan betapa kita bergantung anugerah Allah. Tanpa anugerah-Nya, kita ke neraka. Tapi, dengan anugerah-Nya, kita diselamatkan, masuk ke sorga (Yoh. 14:1-4). Kedua, ini juga menunjukkan betapa kasih Tuhan pada kita. Situasi sorga-neraka adalah serba bertolak belakang (Luk. 16:23-26). Sorga, tempat segala kebaikan itulah, yang Tuhan siapkan bagi kita. Namun, mengingat manusia yang jatuh dalam dosa dan seharusnya masuk neraka, Yesus pun datang mengorbankan diri-Nya agar kita terhindar dari neraka. Kita akan sulit menghargai betapa besar kasih-Nya jika tak menyadari betapa serius sorga dan neraka ini. Jangan meremehkan pengajaran Alkitab tentang sorga dan neraka ini.
Menyadari keberadaan sorga dan neraka membuat kita lebih menyadari betapa besar anugerah Kristus bagi kita.
Post A Comment:
0 comments: