Jangan Meremehkan Hal-Hal Sepele !

Share it:
ad
Baca: Daniel 6:1-29

...tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. Daniel 6:5



Jangan abaikan hal-hal yang sepertinya terlihat remeh, kecil, dan tidak penting. Nyatanya, hal-hal kecil bisa menjadi sandungan besar! Beberapa kasus saat ini yang marak terjadi di negara kita adalah tentang pencemaran nama baik di media sosial, hanya karena masalah sepele seperti, saling ejek, adu argumen, mempertahankan opininya dll. Mereka menjadi tersangka hanya gara-gara hal-hal sepele sepertinya terlalu mengada-ada. Tapi, itulah yang terjadi! Hukum sepertinya tidak memandang apakah itu masalah besar atau kecil, penting atau sepele, kalau memang ada pelanggaran, masalah sekecil apapun bisa berakhir sangat fatal!  

Daniel tahu persis akan kejamnya dunia politik. Itu sebabnya, Daniel sungguh berhati-hati dan tidak membiarkan kesalahan sekecil apapun bisa dimanfaatkan oleh lawan politiknya untuk menjatuhkan dia. Terbukti, para wakil raja benar-benar berusaha menjatuhkan Daniel dengan hal-hal yang bisa didakwakan. Namun mereka akhirnya frustrasi karena mereka tidak mendapatkan alasan sekecil apapun untuk menjatuhkan Daniel. Daniel benar-benar sempurna dalam pekerjaannya. Tidak ada kelalaian atau kesalahan sedikit apapun yang diperbuat Daniel, kecuali soal ibadahnya kepada Allahnya!

Tahukah Anda bahwa kita bagaikan domba di tengah kumpulan serigala? (Mat. 10:16). Dunia benar-benar kejam, licik, dan akan menggunakan segala cara untuk menjatuhkan kita. Karena itu Yesus menasihatkan agar kita tidak hanya tulus, tapi juga harus cerdik menghadapi dunia. Berhati-hatilah dalam bertindak dan jadilah bijak. Jangan beri celah sekecil apapun bagi mereka untuk menjatuhkan kita. Toleransi dan kompromi dengan kesalahan, berarti kita menyediakan alat bagi mereka untuk menjatuhkan kita. Memang sulit untuk hidup tanpa celah, namun itu bukan berarti tidak bisa. Daniel bisa melakukannya, maka kita pasti bisa. Hanya, perlu upaya keras untuk hati-hati dalam bertindak dan bijak dalam melangkah. 


Hati-hatilah! Kesalahan kecil bisa menjadi sandungan besar bagi kita.
Share it:

Umum

Post A Comment:

0 comments: