"Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu? Yehezkiel 18:2
Seorang pria yang sering berbuat jahat selama hidupnya meninggal dunia. Karena dosanya, maka ia pun harus masuk ke neraka. Di sana, ia sudah disambut oleh Iblis yang membawanya melihat hukuman di neraka... Wait, stop! Ini memang sering kali jadi pembukaan sebuah humor. Tapi, jangan kecewa ya Bro, kali ini gw gak akan nyeritain humor. Tapi, gambaran kayak di atas gak hanya diceritain di humor. Dalam khotbah atau pembicaraan serius pun, ada kalanya gambaran seperti itu muncul. Di situ, kita seolah diajarkan kalo Iblis itu semacam raja atau pemimpin neraka, atau sipir neraka. Ada juga yang bahkan menggambarkan saat di neraka, manusia akan disiksa setan-setan yang melakukannya sambil ketawa-ketawa. Dan kalo sorga disebut sebagai kerajaan Allah, maka neraka adalah kerajaan Iblis, di mana keduanya selalu berperang.
Don't be surprised kalo semua hal di atas itu bukanlah ajaran Alkitab! Meski demikian, kita sering denger hal itu bahkan diajarkan dalam gereja. Neraka adalah tempat hukuman buat Iblis. Itu yang dikatakan Alkitab (Why. 20:10, 1 Pet. 2:4). Gak ada bagian Alkitab yang bilang kalo neraka adalah kerajaan Iblis, atau Iblis berkuasa di sana, maupun Iblis jadi semacam sipir atau algojo di sana. Yang ada, Iblis justru jadi terhukum di neraka.
Tapi, hal itu kan bisa bikin orang bertobat? Mungkin sih. Tapi, gambar seperti itu juga bisa bikin cara pikir yang salah soal sorga, neraka, Tuhan, dan Iblis. Firman Tuhan mengatakan Iblis adalah loser, pihak yang udah dikalahkan oleh Yesus sejak Ia mati dan bangkit dari maut. Kita udah keliru banget kalau mengira Iblis punya kuasa, apalagi kuasa yang seolah seimbang dan terus tarik menarik sama Tuhan. Keliru banget kalau kita mengira neraka adalah kekuasaan Iblis (kalau gitu, pemuja Iblis malah bisa jadi menteri or minimal gak dihukum saat di neraka dong ? ya ngga sih ?).
Guys, that’s why belajar Firman Tuhan itu penting. Menguji segala sesuatu/ajaran (1 Tes. 5:21), menyelidiki Firman Tuhan buat mengetahui apakah ajaran yang kita dapat benar atau enggak, seperti yang dilakukan jemaat Berea (Kis. 17:11), perlu jadi hobi kita. Remember, Firman Tuhan juga sudah mengingatkan bahwa Iblis pun bisa menyamar jadi malaikat terang (2 Kor. 11:14), menyamar jadi ajaran kebenaran pun tentu bukan hal yang ga bisa ia lakukan. Back to the bible, kembali pada Firman Tuhan sebagai panduan hidup kita. Itulah cara menangkalnya.
Sering kali kita berkata kita dikalahkan oleh dosa atau oleh ini itu. Tidak, kita tidak dikalahkan. Kita tidak taat.
Post A Comment:
0 comments: