Pemborosan terbesar adalah ketika kita membuang waktu. Coba pikirkan baik-baik, dapatkah kita membeli waktu perpanjangan untuk hidup? Tidak. Sekalipun kita punya milyaran uang untuk membeli perpanjangan umur sehari aja, namun kita tidak bisa mendapatkannya. Ketika manusia dipanggil pulang oleh Sang Pencipta, it’s over. Tuhan nggak memperjual-belikan waktu hidup manusia. Makanya, adalah tragis bila kita nggak menghargai waktu hidup ini. Apa saja bentuk pemborosan yang umumnya kita lakukan?
1. Menunda-nunda.
Masih ada hari esok, demikianlah prinsip si penunda. Karena menyangka bahwa kesempatan itu masih akan selalu ada, maka ia akan menundanya sampai besok. Kalo besok blom bisa, maka besoknya lagi... demikian seterusnya! Ketika kita berniat menunda, sebenarnya besar kemungkinan kita batal melakukan apa yang kita rencanakan.
2. Bermalas-malasan.
Alkitab dengan tegas mengecam pemalas. Pemalas nggak akan mendapatkan apa-apa, apalagi yang terbaik dalam hidupnya. Jangan menyangka bahwa asalkan kita jadi orang Kristen, berkat Tuhan akan datang menghampiri kita seperti durian jatuh. Tuhan kita adalah Allah yang adil. Ia memberi rejeki kepada yang rajin mencari dan percaya kepada-Nya. Ketika kita bermalas-malasan sekolah ato bekerja - ato malah nggak bekerja sama sekali, seringkali itu karena kita nggak menyadari besarnya kerugian akibat tindakan kita itu.
3. Mengambil keputusan yang salah.
Keputusan keliru pasti membuang waktu. Pacaran dengan cowok ga seiman, keliru ambil jurusan kuliah, mulai jarang berdoa, meninggalkan persekutuan dengan kawan seiman, dsb. adalah contoh-contoh keputusan keliru yang hanya akan membuang waktu kita dengan percuma. Tuhan nggak pengen kita salah langkah dan nggak mendapatkan yang terbaik hanya karena keputusan keliru. Makanya, mintalah Tuhan senantiasa membimbingmu dalam setiap tindakan dan keputusan agar hidupmu berhasil dan bermakna.
Post A Comment:
0 comments: