Seiring bertambahnya usia, semua orang pasti pernah merasakan yang namanya menyesel. Kamu pun pasti pernah. Tapi, kira-kira soal apa yang paling sering dirasakan orang? Menurut satu penelitian, inilah hal-hal yang paling sering bikin orang menyesel saat sudah melakukannya.
1. Mengikuti Cita-Cita Orang Lain.
Kamu ingin jadi pengusaha, tapi Orang Tua ingin kamu jadi penyanyi. Kamu ingin jadi dokter tapi sahabat/teman kamu memengaruhi kamu jadi atlet. Ini hanya sebagai contoh saja, kamu ikut-ikutan terjun di bidang yang sebenarnya bukan passion kamu. Ketika kamu sadar bahwa sebenarnya kamu bisa memilih buat mengejar panggilanmu, kamu sudah telat (atau meski masih bisa, tetapi hambatannya sudah berlipat-lipat).
2. Kurang Memberi Kasih Sayang yang Cukup.
Bagi para orang tua, mereka menyesel dulu sudah terlalu sibuk sehingga kurang memberi cukup waktu, perhatian, dan kasih sayang pada anak-anaknya saat mereka masi kecil. Bagi para anak, mereka udah terlalu sibuk dengan diri mereka sendiri sehingga kurang memberi perhatian, waktu, dan kasih sayang kepada Orang Tuannya. Ketika anak sudah berkembang dan mandiri, ketika Orang Tua udah tiada, sekarang baru terasa "menyesal".
3. Berusaha Jadi Seperti Orang Lain.
Kita ingin terlihat keren atau pintar, itu tidak salah. Tetapi, kita lalu melakukannya dengan berusaha jadi orang lain. Jangan keliru ya, mengidolakan atau terinspirasi itu oke-oke aja. Tapi, perlu di sadari kalau kamu diciptain unik. Faktanya, orang-orang yang kamu anggap keren itu adalah orang yang mau menjadi dirinya sendiri dan menikmatinya. Jangan sampe kamu menyesal karena udah menyia-nyiakan waktu buat berusaha menjadi orang lain.
4. Tidak Menghargai Masa Lalu.
Kehilangan teman bukan karena bertengkar, tapi karena tidak menjaga hubungan alias lost contact begitu aja, dan ketika bertemu kembali sudah seperti orang asing saja. Itulah salah satu contoh di poin ini.
5. Terlalu Banyak Berbohong.
Hari ini kamu bohong dan tampaknya itu bisa menyelamatkan dirimu dari malu atau terkena marah bos. Tapi, kebohongan itu seperti bom waktu. Kebohongan nyatanya tidak pernah abadi. Cepat lambat pasti akan ketauan. Dan saat ketauan, kerusakannya akan jauh lebih besar daripada konsekuensi yang kamu dapat andai dulu kamu berkata jujur.
6. Tidak Menikmati Hidup.
Jangan keliru dulu. Menikmati hidup di sini bukan seperti gambaran dunia yaitu foya-foya atau party-party dan traveling melulu. Menikmati hidup artinya menikmati setiap momen, termasuk momen-momen yang amat kecil tapi sesungguhnya amat berharga. Menikmati bercanda bersama keluarga, ngobrol sama Nenek/Kakek tentang masa lalunya, misalnya, adalah hal-hal yang dimaksud di sini.
7. Menolak Cinta Sejati.
Banyak orang menolak cinta sejati karena berbagai hal. Takut, tidak sadar, atau terlalu sibuk mengejar hal lain. Baru di satu titik ketika mereka berhenti dan sadar kalo cinta sejati itu sudah mereka tolak, mereka pun menyesel. Bagaimana agar ini tidak terjadi? Lebih menghargai orang-orang di sekitarmu dan jangan cuma peduli sama dirimu sendiri.
8. Melewatkan Kesempatan Bikin Orang Lain Senang.
Saat seseorang melihat ke belakang dan melihat bagimana orang yang pernah mereka tolong sekarang menjadi sukses, misalnya, itu adalah kegembiraan yang tidak bisa digambarkan. Tapi, sebaliknya ada orang yang melihat ke belakang dan menyesel, kenapa dulu ia tidak menolong, kenapa dulu ia begitu cuek, egois, dsb, meski ia seharusnya bisa.
9. Tidak Berani Bersuara.
Kamu sebenarnya bisa bersuara, berpartisipasi, menolak yang salah, atau mendukung yang benar, saat hal itu masi sangat bisa diubah. Tapi, kamu memilih diam atau cuek. Akibatnya kebenaran justru ditolak, pihak yang benar justru dihukum, sedang yang salah malah dimenangkan. Dan kamu pun makin menyesal saat akibat sikap diammu itu ternyata bikin kekeliruan terus terjadi, kekuatannya makin besar dan akhirnya kamu sendiri ikut jadi korbannya.
10. Kurang Menghargai Kesehatan.
Inilah penyesalan yang sering terjadi di usia-usia paruh baya, bahkan kadang lebih awal dari itu. Kebiasaan buruk saat muda, suka makan sembarangan, sering keluar malam, terlalu memforsir tenaga, tidak pernah olahraga, bahkan punya kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman alhkohol, dsb, akhirnya hanya bisa disesali saat tubuhmu sudah tidak sanggup dan sementara rekan sebayamu masih dalam keadaan bugar, dan kamu sudah sakit-sakitan.
Navigation
Post A Comment:
0 comments: